You must login before you can post a comment.
Author: Sugianto saputra
Forked from: Chairuddin Antula/Laprak 6, Direction Detector
Project access type: Public
Description:
Direction detector atau pendeteksi arah adalah rangkaian yang mendeteksi masuknya object maupun keluarnya object. Rangkaian ini memiliki 2 input sebaga sensor outer dan inner yang terhubung pada rangkaian pendukung lainnya hingga sampai pada seven segment display.
Penjelasan :
Rangkaian ini memiliki 4 circuit element dan 3 subcircuit yaitu Input, Power, Button, 7 Segment Display, Direction Detector, Decade Counter dan 7 Segment Decoder. Berikut penjelasan dari fungsi keempat circuit element dan tiga subcircuit.
Input
Pada rangkaian ini memiliki 2 input yaitu outer dan inner dimana kedua input ini merupakan sensor pendeteksi arah dari object yang lewat.
Power
Power berfungsi agar enable dari subcircuit decade counter akan selalu aktif khusus untuk penampil bilangan satuan, sedangkan decade counter bilangan puluhan dan ratusan akan bekerja bila decade counter bilangan satuan mencapai nilai max yaitu 9.
Button
Button berfungsi untuk mereset ketiga decade counter.
7 Segment Display
7 Segment Display berfungsi untuk menampilkan bilangan biner dalam bentuk digital.
Direction Detector
Direction Detector adalah inti dari rangkaian ini yang memiliki 2 input untuk sensor outer dan sensor inner yang di dalamnya merupakan rangkaian data selector untuk 3 langkah sesuai flip-flop yang ada dalam rangkaian tersebut, dan 1 flip flop lainnya berguna untuk menghasilkan output yang akan mengclock subcircuit decade counter.
Gambar di atas adalah isi dari subcircuit direction detector. Rangkaian tersebut memiliki 2 input yang akan menjadi 4 output atau dinamakan dengan 2 to 4 decoder. 2 to 4 decoder ini kemudian akan di select kejadiannya. Terbagi atas dua, yaitu untuk sensor object masuk dan juga sensor object keluar. Tabel kebenarannya sebagai berikut.
TABEL KEBENARAN DATA SELECTOR (COUNTING UP)
INPUT A
INPUT B
OUTPUT
0
0
0
1
0
DS 1
1
1
DS 2
0
1
DS 3
0
0
1
Pada tabel di atas, direction detector akan mengcounting up atau menghasilkan output bila melalui tiga kejadian yaitu DS 1 hingga DS 3. Ketika DS 3 terjadi kemudian sensor B berlogika 0, maka akan menghasilkan output. Sebaliknya bila kembali pada input A: 1, B: 2 maka ia akan kembali pada DS 2.
Flip Flop 1 pada counting up dan juga counting down direction detector sama-sama saling mengaktifkan flip-flop melalui Q aksen dari FF 1. Maka bila salah satunya aktif, maka yang satunya lagi tidak akan aktif untuk menghindari tabrakan antar kedua counting aktif. Perhatikan tabel kebenaran berikut.
TABEL KEBENARAN DATA SELECTOR (COUNTING DOWN)
INPUT A
INPUT B
OUTPUT
0
0
0
0
1
DS 1
1
1
DS 2
1
0
DS 3
0
0
1
Pada tabel di atas ketika melalui DS 3, maka selection untuk counting down aktif. Maka ketika kedua input setelah DS 3 menjadi A: 0, B: 0 counting down terjadi setelah itu ketiga FF kembali menjadi 0.
Hal ini menjelaskan bahwa sensor ini bekerja dengan baik dalam segala kondisi. Contohnya saat object tidak jadi masuk atau keluar, maka tidak terjadi counting.
Created: Dec 19, 2022
Updated: Aug 27, 2023
Comments